Di sini, Jaka akan mengambil beberapa seri MacBook terbaru yang
telah beredar di pasaran.
MacBook
Yang pertama adalah seri MacBook biasa tanpa
embel-embel apapun. Laptop ini memiliki layar sebesar 12 inci, paling tipis dan
ringan, serta tidak memiliki kipas di dalamnya.
Prosesor yang digunakan adalah Intel Core seri M yang kinerjanya
tidak terlalu memuaskan.
Oleh karena itu, Apple memberikan sedikit update kepada seri ini
dengan merilis MacBook dengan prosesor yang lebih bertenaga.
Kelebihan yang dimiliki oleh laptop ini adalah portabilitas yang
dimiliki. Seperti yang sudah Jaka sebutkan di atas, laptop ini termasuk
jenis laptop ringan dan kecil.
Cocok untuk: Kamu yang mobilitasnya tinggi, sering
berpergian atau travelling
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Paling ringan dan tipis | Harga tidak sebanding kualitas |
| Sudah menerapkan teknologi Apple Terbaru | Ukuran layar hanya 12 inci |
MacBook Air
Selanjutnya adalah MacBook Air yang baru saja
merilis versi terbarunya pada tahun 2018 kemarin. Laptop ini telah memiliki
layar retina display dengan lebar 13 inci.
Jika kamu sudah lama mengikuti perkembangan Apple, pasti sudah
paham bahwa yang dijual dari seri ini adalah ketipisan yang dimilikinya,
sebelum dikalahkan oleh MacBook.
MacBook Air yang satu ini sudah dibekali dengan Intel Core i5
Y-series 1.6GHz generasi ke delapan, dengan Turbo Boost hingga
mencapai 3.6GHz.
Dengan spesifikasi yang dimiliki, laptop ini sudah cukup bagus
untuk menonton video, mengedit foto menggunakan Photoshop, browsing,
dan lain sebagainya.
Apalagi, MacBook Air memiliki umur baterai yang paling panjang
jika dibandingkan dengan seri MacBook yang lain.
Cocok untuk: Kamu yang menggunakan laptop untuk
kebutuhan pekerjaan standar yang tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Paling worth it untuk dibeli | Performa nanggung |
| Mobilitas cukup tinggi | - |
MacBook Pro
Kalau kamu tidak puas dengan performa yang dimiliki MacBook Air,
mungkin memang MacBook Pro lah yang cocok untuk kamu.
Di sini, Jaka akan menjelaskan terlebih dahulu MacBook Pro tanpa
fitur touch bar. Laptop yang satu ini hanya dibekali dengan
prosesor Intel generasi ke tujuh.
Daripada membeli laptop yang seri ini, lebih baik kamu memilih
MacBook Air yang lebih murah tapi performanya tidak beda jauh, lebih hemat
baterai, hingga keyboard baru.
Kalau kamu punya budget lebih, mending kamu memilih MacBook
Pro with Touch Bar yang kualitasnya dijamin oke punya, geng!
Dilengkapi dengan prosesor Intel quad-core generasi ke delapan,
dijamin kinerjamu akan lancar jaya tanpa ada masalah.
Ada dua pilihan, yang versi 13 inci dan 15 inci. Tentu saja yang
15 inci memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dan cocok untuk profesional.
Cocok untuk: Kamu yang membutuhkan laptop dengan performa tinggi dan banyak
menggunakan software yang membutuhkan prosesor terbaik
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Performa mantap | Mahal |
| Touch bar banyak membantu pekerjaan | Paling tebal diantara MacBook yang lain |
Bagaimana dengan Mac Pro dan iPad Pro?
Selain lini laptop, Apple juga memiliki lini PC dan tablet. Yang
terbaru (dan membuat publik heboh) tentu saja Mac
Pro yang harga paket lengkapnya mencapai ratusan juta rupiah.
Mac Pro hanya cocok untuk kamu yang lebih sering bekerja di
rumah ataupun kantor. Apalagi, produk-produk Mac Pro juga sering kali lebih
mahal dari MacBook.
Jadi,
Lantas, bagamana dengan iPad? Bukankah ada yang berkata iPad Pro
bisa menggantikan peran komputer berkat spesifikasi yang dimilikinya?
Untuk pekerjaan-pekerjaan ringan seperti mengetik, browsing,
hingga edit foto, kamu bisa menggandalkan iPad Pro.
Apalagi, banyak aksesoris yang bisa menunjang kinerjamu
seperti Apple Pencil dan Smart Keyboard.
Untuk pekerjaan yang lebih berat seperti rendering video,
jelas kamu membutuhkan lebih dari sekadar tablet, geng!